Jumat, 31 Januari 2014

Sinopsis Film Happily Ever After (2009)

8 komentar
Hai semuanya, ketemu lagi denganku. Kali ini aku akan berbagi sedikit sinopsis film Happily Ever After. Apa kalian udah pernah nonton ? klo udah gimana menurut kalian ? Klo menurutku film ini sangat menarik. Kisah cinta nam dan tso chi benar2 membuatku iri, sekalipun sudah meninggal tso chi masih tetap di sisi nam, chun man juga, sekalipun nam sudah menolaknya dia tetap berusaha dan mendampingin nam. Mereka berdua benar2 cowok idaman. Eh, jadi kebanyakan ngomong gini, :D lebih baik kalian baca aja sinopsisnya . Happy reading ^^




Pemeran
Carlos Chan as Chun Man












Michelle Wai as Nam Au-yeung  
                   


                                                













Ken Hung as Sze Tso-chi     













Sinopsis Film Happily Ever After (2009)

Film ini menceritakan kisah cinta Sze Tso Chi (Ken Hung) dengan Nam Au Yeung (Michelle Way). Teman Nam, Chun Man (Carlos Chan) juga menyukai Nam namun setiap Chun Man mengajak Nam berkencan dia selalu menolak. Saat pesta ulang tahun Tso Chi, seorang gadis bernama Jenny yang merupakan adik angkat Tso Chi mengaku sebagai pacar Tso Chi. Hal itu membuat Nam merasa di permainkan apalagi selama ini Tso Chi tak pernah bilang jika ia akan melanjutkan study ke Kanada dan pesta ulang tahunnya juga merupakan pesta perpisahan. Tso Chi pergi tanpa terlebih dahulu meluruskan kesalahpahaman antara dirinya dan Nam.
Beberapa tahun kemudian, saat reuni sekolah Nam tidak melihat Tso Chi datang. Ia lalu pergi ke bukit di mana ia dan Tso Chi memotret matahari terbit. Ternyata disana ada Tso Chi. Setelah menjelaskan kesalahpahaman di masa lalu, Tso Chi dan Nam kembali menjalin hubungan.
Kebahagiaan mereka berdua tidak bertahan lama setelah Chun Man membawa berita bahwa Tso Chi di temukan pingsan di pegunungan saat ia dan temannya mendaki gunung dan terjadi kecelakaan. Kejadian itu bertepatan dengan reuni sekolah, sejak saat itu Tso Chi koma. Nam tidak dapat mempercayai ucapan Chun Man, ia lalu menanyai kasir sebuah minimarket yang pernah di datangi Nam dan Tso Chi. Kasir itu bilang jika saat itu Nam sendirian dan anehnya Nam berbicara sendiri seolah-olah ada orang lain di sebelahnya.
Ayah Nam dan Chun Man berusaha menyadarkan Nam bahwa Tso Chi yang ia lihat hanya imaginasinya. Namun Nam tak bisa, ia tetap menganggap Tso Chi ada di sisinya. Ayah Nam mencoba menerimanya tapi ia tidak tahan melihat Nam berbicara sendiri. Melihat Ayah Nam yang tersiksa, Tso Chi yang selama ini di sisi Nam pun pergi, sebelum pergi ia meminta Nam berjanji agar hidup dengan baik. Setelah itu Tso Chi tak pernah muncul kembali, setelah itu berita kematian Tso Chi sampai di telingan Nam. Nam memberi kesempatan kepada Chun Man, mereka menjalin hubungan. Meskipun begitu Nam masih terus mengenang Tso Chi dan menyimpan hadiah darinya, berupa foto-foto Nam yang diambil Tso Chi secara diam-diam.
Suatu hari, ketika Nam, Chun Man, Ayah Nam dan teman teman Nam merayakan ulang tahun Nam di rumahnya Jenny datang bersama anak kecil bernama Paul. Jenny datang untuk meminta maaf dan menyampaikan surat ibunya. Disana tertulis bahwa setelah Tso Chi meninggal dia mendonorkan jantungnya untuk Paul. Nam menangis dan memeluk Paul, lirih ia bergumam ‘Selamat Ulang Tahun Tso Chi’ dan suara Tso Chi membalas ‘Selamat Ulang Tahun, Nam’.
Film ini diakhiri dengan Chun Man yang memotret Ayah Nam dan Nam untuk foto keluarga. Sebelum itu Chun Man bertanya pada Nam ‘Apakah Tso Chi sudah pada tempatnya ?’ Nam menjawab ‘iya’. Tso Chi ada di foto itu, disamping Nam.

-Tamat-














Kamis, 30 Januari 2014

Sinopsis Komik Topeng Kaca 1 : Gadis Bertopeng Seribu karya Suzue Miuchi

0 komentar

Hai semuanya ! Apa kabar ? kali ini aku akan menceritakan sedikit sinopsis komik Topeng Kaca karya Suzue Miuchi. Oh ya, sinopsis ini akan hadir dalam 2 part. Dan untuk post part selanjutnya mungkin akan memakan waktu jadi aku harap kalian tidak kehilangan minat membaca sinopsis ini ^^.
Baiklah, tanpa menunggu lebih lama lagi inilah sinopsisnya~





Topeng Kaca 1 : Gadis Bertopeng Seribu karya Suzue Miuchi
            Kisah ini diawali dengan perkenalan Maya Kitajima, seorang gadis biasa yang tidak cantik dan tidak berprestasi namun, setiap kali Maya menonton drama dia akan lupa waktu dan sekelilingnya. Ayahnya sudah meninggal, ibunya bekerja di sebuah restoran mie dan tinggal disana. Setelah pulang sekolah Maya bekerja mengantarkan pesanan mie.
            Suatu hari saat Maya sedang menceritakan kembali drama yang pernah ia tonton di TV pada anak-anak di taman, seorang wanita memperhatikannya. Melihat bagaimana Maya memperagakan setiap tokoh dalam drama yang ia ceritakan, wanita itu sadar bahwa Maya bukan orang biasa. Dia memiliki bakat dalam berakting dan gadis itulah yang selama ini di cari wanita itu. Wanita itu lalu mendekati Maya dan menanyakan namanya namun, rambut panjang yang menutupi setengah wajah wanita itu tersibak dan menampilkan luka yang mengerikan, membuat Maya berlari pergi. Ternyata wanita itu adalah Mayuko, artis legendaris pemeran utama drama Bidadari Merah, drama yang menjadi Box Office dengan 200 kali pementasan hingga penulis Bidadari Merah yaitu Ichiren Ozaki mengumumkan hanya Mayuko-lah yang berhak memerankannya. Namun suatu saat kecelakaan terjadi, lampu diatas panggung menghancurkan sebagian wajah Mayuko dan tak bisa di perbaiki dengan operasi plastik. Itulah yang mengakhiri karir artisnya dan membuatnya menghilang selama 20 tahun untuk mencari orang yang cocok sebagai pemeran Bidadari Merah yang akan ia didik dengan tangannya sendiri. Setelah Ichiren Ozaki meninggal hak pementasan diberikan pada Mayuko dan tak ada seorang pun yang boleh mementaskan drama Bidadari Merah tanpa seizin Mayuko.
            Maya melihat iklan pertunjukan ‘Putri Bunga Kacapiring’ dan ingin menontonnya namun, karna tiketnya pastilah mahal ia mengurungkan niatnya. Disaat yang sama Sugiko memamerkan tiket menonton ‘Putri Bunga Kacapiring’, Sugiko bersedia memberikan tiket tersebut kepada Maya dengan syarat Maya harus menggantikan Sugiko mengantarkan mie dan tidak boleh lebih dari tanggal 31 Desember. Maya menyanggupinya dan mengantarkan pesanan mie, karna malam tahun baru ada banyak pesanan mie hal itu diperparah dengan absennya siswa yang kerja sambilan. Maya harus mengantarkan 120 buah pesanan seorang diri dan tak boleh lebih dari jam 12 malam !
            Akhirnya Maya berhasil mengantarkan 120 pesanan sebelum jam 12 malam, dia sempat pingsan setelah mengantarkan pesanan terakhir tapi Sugiko justru pergi ke Taman Yamashita dan tak berniat memberikan tiket tersebut. Maya mengusul Sugiko, meski awalnya Sugiko menolak untuk memberikan tiket tersebut akhirnya ia menyerahkannya pada Maya. Tanpa sengaja tiket itu terbang tertiup angin hingga akhirnya jatuh ke sungai. Maya nekad terjun ke sungai yang dingin untuk mendapatkan tiket itu dan berhasil mendapatkannya kembali. Dari kejauhan Mayuko memperhatikan Maya.
            Maya telah sampai di Gedung Kesenian Tokyo untuk menonton Opera Putri Bunga Kacapiring. Dia sempat kesulitan mencari nomor tempat duduknya tanpa sengaja ia bertabrakan dengan Masumi Hayami yang kemudian membantunya mencarikan tempat duduknya.
            Setelah menonton opera, Maya jadi suka melamun. Ada pesanan, seperti biasa Maya mengantarkannya tanpa diduga pemesan itu adalah Mayuko. Sesampainya Maya di ke diaman Mayuko, dia meminta Maya untuk menceritakan sedikit Opera Putri Bunga Kacapiring padanya. Awalnya Maya ragu namun akhirnya ia menyanggupinya, selama 2 jam maya berakting sesuai drama tersebut, Mayuko dibuat takjub oleh Maya pasalnya, Maya menghafal kata perkata dialog dan gerak gerik para actor dan artis  Putri Bunga Kacapiring sampai ke hal yang mendetail. Tanpa ada kesalahan. Maya menghafal semuanya, padahal itu adalah kali pertama ia menonton opera berdurasi tiga setengah jam. Masumi dan Pak Onodera yang sebelumnya hendak bertemu Mayukonamun harus menunggu karna Mayuko tengah sibuk dengan Mayadibuat tercengang dengan penuturan Mayuko tentang bakat Maya.
            Tanggal 1 Maret adalah hari berdirinya sekolah Maya dan akan menyelenggarakan perayaan sekolah. Kelas Maya menampilkan drama yang berjudul ‘Permaisuri Teladan’. Dari sekian banyak peran,  Maya mendapatkan peran Bibiorang terbodoh di seluruh negeriyang membuat Ibu Maya tertawa dan merasa kasihan karena Bibi adalah peran yang akan di tertawakan penonton. Meski awalnya Maya sempat kesulitan untuk memahami perasaan Bibi berkat masukan Mayuko ia dapat memahaminya.
            Tanggal 1 Maret datang, Maya bersemangat menunggu ibunya menonton drama yang ia bintangi. Ia telah berusahan agar ibunya tidak malu dan bangga namun, ibunya tidak datang. Maya memerankan peran Bibi dengan sangat baik selama drama berlangsung dan mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah bahkan Maya menjadi pusat perhatian lebih dari pemeran utamanya. Mayuko menonton drama Maya namun tiba-tiba penyakitnya kambuh, dari situlah ia semakin yakin Maya adalah orang yang ia cari selama ini.

            Saat liburan Maya pergi ke Sekolah Akting Hayami di Shibuya, Tokyo untuk mendaftar namun karna biayanya Maya mengurungkan niatnya. Saat hendak pergi ia mendengar murid sekolah acting tersebut sedang latihan,  Maya lalu mengintip mereka memalui jendela. Jendela itu tinggi jadi dia harus menggantung dengan sekuat tenaga. Setelah 2 jam bergelantung dua orang murid sekolah acting tersebut merasa terganggu dengan kehadiran Maya, mereka lalu melepaskan anjing-anjing galak yang langsung menyerang Maya. Masumi yang baru datang langsung menolong Maya di bantu salah seorang murid sekolah acting yang bernama Sakura Koji. Masumi menggendong Maya ke ruang klinik untuk diobati, setelah sebelumnya mereka sering bertemu Maya memperkenalkan diri. Masumi membolehkan Maya untuk berkeliling sekolah tersebut.
            Saat memperhatikan murid lain latihan salah seorang murid tersebut menantang Maya untuk menggantikan pantomimnya. Maya harus memperagakan ‘burung kecil yang lepas’. Ini adalah kali pertama Maya berpantomim.
            Di lain tempat Pak Onodera dan Masumi menjenguk Mayuko di rumahnya. Mereka kembali membujuk Mayuko untuk memberikan hak pementasan ‘Bidadari Merah’ kepada mereka. Kali ini mereka mengungkapkan niat mereka untuk mengajukan Utako Himekawa yang merupakan bekas murid Mayuko sebagai pemeran utamanya. Masih tetap pada pendiriannya Mayuko kembali menolak, justru ia mengungkapkan bahwa ia akan mendidik sendiri calon pemeran ‘Bidadari Merah’ dan telah mendirikan sekolah akting yang sama terkenalnya seperti Sekolah Akting Hayami. Mayuko juga berjanji jika orang didikannya gagal untuk memerankan ‘Bidadari Merah’ ia akan menyerahkan hak pementasan ‘Bidadari Merah’ kepada Pak Onodera dan Masumi.

Bersambung…
           


               




Sabtu, 18 Januari 2014

Musikalisasi Puisi

0 komentar
Ini dia contoh musikalisasi puisi yang berjudul 'Aku' karya Chairil Anwar.

Sumber :YouTube


Dan ini puisi berjudul 'Aku' karya Chairil Anwar

AKU 
Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


Sumber : http://www.karyapuisi.com/2010/04/aku.html#ixzz2sQOP80wV




Perpisahan SD tahun 2011

0 komentar
Hai teman-teman, ini adalah foto saat aku dan teman2 SD nyanyi buat perpisahan SD ku. Klo kalian bertanya2 dimanakah diriku, aku gak keliatan. aku berdiri di barisan kedua baik dari depan maupun belakang. Dan fotonya cuman ada dua dan lagian aku upload nih foto karna bingung mau upload apa buat tugas TIK. Dan karna tak ada yang bisa aku katakan lagi, akhir kata Terima Kasih karna sudah berkunjung. ^^




 

Rosi's Blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template