Kisahku

Aku tahu semua hal akan berlalu. Namun tiada pernah seharipun aku habiskan untuk melupakanmu. Karna kau ada disetiap nafasku, disetiap langkah yang kuambil, disetiap pemandangan yang kulihat dan ada disetiap detik hidupku.
Jika kalau waktu berlalu lama. Kau telah tiada, begitu juga denganku. Percayalah. Kau abadi di kenangan orang lain maupun diriku yang berada di surga bersamamu. Melalui kisah tentang dirimu yang selalu hidup di hati anak cucuku yang kuceritakan kisah tentangmu.
Aku mencintaimu.
Dari kisah abadi yang tak pernah ada.
Cinta dari dua dimensi ruang dan waktu berbeda yang tak seharusnya saling bersinggungan.
Diantara gelak tawa orang-orang yang mendengar kisahku yang bagi mereka tiada lebih sebagai dongeng.
Aku hidup dalam keyakinan bahwa kau nyata, kau pernah menggenggam tanganku dan berkata,
"Aku mencintaimu,"