Sinopsis Korean Movie : The Last Blossom

Hai, apa kalian tahu korean movie yang judulnya 'The Last Blossom' atau sudah pernah nonton ?
Film ini bener-bener mengharukan, aku suka banget. Awalnya aku agak males liat nih film, tapi karna bingung jadi nonton aja, eh ternyata nih film bakal jadi salah satu film favoritku. Untuk kalian yang belum tahu, ini dia sinopsisnya.....
The Last Blossom

Film The Last Blossom diluncurkan pada bulan April 2011, menceritakan seorang ibu rumah tangga yang bernama Kim In-Hee (Bae Chong-Ok). Seseorang yang selalu menomorkan satukan keluarga. Tapi sangat disayangkan, keluarganya lebih senang dengan kehidupan sendiri. Mempunyai seorang ibu mertua yang memiliki penyakit Alzheimer dan suami yang selalu berbeda dengan dia dalam berpendapat kadang membuat dia kewalahan. Tiba pada suatu hari, dokter memvonis dirinya memiliki penyakit kanker, suaminya yang merupakan dokterlah yang mengetahuinya lebih dulu namun suaminya justru mengatakan bahwa ia hanya kanker*apalah namanya aku lupa, yang pasti kanker itu bisa di hilangkan dengan mengangkat rahim In-hee* lalu operasi dilakukan yang tujuan sebenarnya adalah mengangkat kanker itu, namun kankernya terlalu besar.Waktu berlalu, satu persatu anggota keluarganya mulai tahu tentang penyakit In-hee*dia sendiri menjadi orang kedua yang tahu tentang penyakitnya stlh suaminya*Setiap anggota keluarga memiliki masalah, seperti sang nenek yang makin hari semakin bertingkah, anak laki-lakinya yang memiliki pacar yang ia bilang hamil, anak perempuan tertuanya berpacaran dengan pria yang sudah menikah, adiknya yang hanya bisa menghamburkan uang untuk bermain judi dan menelantarkan istrinya.Namun ia sadar setelah mengetahui bahwa In-hee, kakaknya tlah membuatkannya Asuransi Jiwa. Dia pun berhenti bermain judi dan mulai mencari nafkah dengan menjadi sopir taxi. Sedangkan pacar anak laki-lakinya ternyata tidak hamil, dia hanya panik stlh 3 bulan tidak menstruasi, dan anak perempuan tertuanya memutuskan hubungannya dengan pacarnya.

Akhirnya In-hee dapat pergi dengan tenang.